Tuesday, May 7, 2013

Macam-Macam Perintah Order (order type)



Di Trading Forex terdapat beberapa tipe perintah order untuk melaksanakan transaksi
anda, dan perintah order ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
Instant Executions
Yaitu order yang dilaksanakan di saat itu juga di harga sekarang di market (Running
Prices Quote). Dan instant executions terdiri dari perintah order Buy dan Sell di market
Pending Orders
Yaitu order yang akan terlaksana jika menyentuh suatu titik harga tertentu (ibaratnya
seperti membooking posisi tempat terlebih dahulu)
Pending order dibagi menjadi 4 jenis yaitu :

BUY STOP:
Memasang (dengan membooking) BUY Diatasnya harga yang sekarang sedang berjalan,
dengan harapan bila grafik running price bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik
tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar grafik dapat bergerak naik
lagi supaya mendapatkan profit

SELL STOP:
Memasang (dengan membooking) SELL Dibawahnya harga yang sekarang sedang
berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak turun ke suatu titik tertentu,
dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Sell dengan harapan agar grafik dapat
bergerak turun lagi supaya profit.

BUY LIMIT:
Memasang (dengan membooking) BUY Dibawahnya harga yang sekarang sedang
berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak turun ke suatu titik tertentu,
dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar setelah itu grafik
dapat bergerak naik supaya profit.


SELL LIMIT:
Memasang (dengan membooking) SELL Diatasnya harga yang sekarang sedang berjalan,
dengan harapan bila grafik running price bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik
tersebut akan otomatis dipasang Sell dengan harapan agar setelah itu grafik dapat
bergerak turun supaya profit.

Disamping perintah-perintah order diatas, di Trading Forex juga terdapat istilahistilah
berikut untuk pelaksanaan order anda.
Take Profit (TP) : Yaitu untuk target profit anda
Stop Loss (SL) : Yaitu untuk membatasi kerugian anda (cut loss)
SL pada umumnya sebaiknya dipasang di setiap order anda, karena untuk membatasi
kerugian anda agar tidak semakin terpuruk jika open posisi anda terkena loss




Fasilitas Trailing Stop
Trailing Stop yaitu suatu fasilitas yang dimana berguna untuk melindungi profit anda dari
kerugian dengan cara menaikkan stop-lossnya setahap demi setahap secara otomatis
berdasarkan dari jarak trailing stop yang anda set

Contoh Trailing Stop (dengan jarak 20 pips):
Anda melakukan order open BUY di GBP/USD pada harga 1.8500 dan kemudian harga
bergerak naik hingga ke 1.8530, tetapi belum anda close karena anda ingin mendapatkan
profit lebih maximal lagi, sehingga untuk melindungi agar profit anda tersebut tidak
berbalik menjadi loss atau negatif maka anda bisa men-set perintah Trailing Stop ini,
misalkan anda set jarak Trailing Stopnya dengan 20 pips, maka berarti stop loss anda
akan diatur di jarak 20 pips dari running yang sedang berjalan dan akan naik bertahap
sesuai dengan profit anda, yaitu kalau dalam contoh ini di angka 1.8510 (1.8530 – 20
pips), dan jika harga masih bergerak naik ke arah 1.8575 maka stop-loss anda akan naik
juga ke 1.8555 (1.8575 – 20 pips), sehingga ketika harga dari 1.8575 tersebut berbalik
turun maka stop loss anda tidak akan ikut turun, dan kemudian jika turun terus dan
menyentuh ke 1.8555 maka posisi anda akan diclose otomatis dengan hasil profit sekitar
55 pips (1.8555 – 1.8500). Jadi dengan Trailing Stop maka profit anda bisa lebih
maximal tanpa anda harus kuatir berbalik menjadi loss.

CATATAN:
Perintah transaksi diatas dapat anda modifikasi ordernya secara mudah, yang dimana jika
anda pengguna software MetaTrader dapat anda modifikasi dengan cara klik kanan di
posisi order anda tersebut (di menu terminal di bagian bawah), setelah itu pilih “modify
order”. Dan bila anda ingin order posisi baru dapat menekan tombol F9 pada keyboard
anda. Dan untuk bantuan Help dapat menekan tombol F1







0 comments:

Post a Comment